Sifat Penghalang Kemasan Kosmetik

Kinerja penghalang botol kosmetik kemasan merupakan persyaratan penting untuk fungsi pelindung kemasan.

Bahan kemasan untuk kosmetik sebagian besar terbuat dari bahan polimer seperti polietilen (PE), tetapi jika menyangkut sifat penghalang yang baik, polipropilen (PP), polietilen tereftalat (PET), polietilen-Vinyl alcohol copolymer (EVOH) adalah bahan yang sering kita gunakan. menyebutkan.

Struktur mikro plastik menunjukkan bahwa bahan plastik tidak “kedap udara”.kita dapat mengamati permukaan bahan PE dan PP di bawah mikroskop elektron berdaya tinggi, dan kita dapat melihat bahwa ada lubang di bahan tersebut, yang cukup untuk membuat kita menyadari bahwa bahan plastik itu sendiri Memiliki tingkat permeabilitas tertentu.

Apakah perlu bagi kita untuk mempertimbangkan sifat penghalang dari kemasan kosmetik?

Jawabannya iya.Faktanya, dalam pengembangan kemasan makanan, sifat penghalang kemasan sama pentingnya dengan sifat penyegelan.Ini memainkan peran dalam menjaga kualitas, kesegaran, rasa dan umur simpan makanan.Namun, dalam pengembangan kemasan kosmetik, sealability sering ditekankan sementara mengabaikan properti penghalang dari paket tersebut.Inilah sebabnya mengapa dalam pengembangan kosmetik sebenarnya, produk krim atau lotion dengan sealability kemasan yang baik secara keseluruhan ditemui.Setelah beberapa waktu, ditemukan bahwa tekstur krim menjadi lebih tebal dan lebih tebal, dan bahkan tidak dapat digunakan sama sekali;ada juga beberapa formula yang mengandung zat aktif organik yang mudah menguap, yang secara perlahan menembus bahan kemasan, mengakibatkan kekurangan bahan aktif yang sesuai.Oleh karena itu, fungsi penghalang kemasan perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kemasan kosmetik untuk memastikan rasa kulit yang baik, efek pengawetan dan memperpanjang umur simpan produk.Hanya dengan memahami dengan benar definisi sifat penghalang dan mekanisme permeasi bahan, dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi sifat penghalang bahan polimer, kita dapat memilih bahan kemasan dengan sifat penghalang yang sesuai dengan kebutuhan aktual dalam pengembangan kemasan kosmetik, sehingga dapat lakukan dengan baik.

Terdapat dokumen di bidang penelitian polimer yang menunjukkan bahwa agar bahan polimer memiliki sifat penghalang yang baik, mereka harus memiliki sifat struktural sebagai berikut:

1. Tingkat polaritas tertentu.Misalnya, ada atom fluor dalam rantai molekul, gugus hidroksil dan gugus ester;seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1, sifat penghalang oksigen polivinil alkohol dengan gugus hidroksil pada gugus samping rantai molekul secara signifikan lebih baik daripada polietilen.

2. Rantai polimer memiliki kekakuan tinggi dan lembam untuk meresap;

3. Karena simetri, keteraturan, kristalisasi atau orientasi molekul, rantai polimer memiliki kemampuan untuk berkemas dengan rapat;polimer tertentu dapat memiliki derajat kristalisasi yang berbeda.Kristalinitas tinggi dapat membawa sifat penghalang yang lebih baik.Tabel 2 di bawah membandingkan sifat penghalang gas poliolefin pada tingkat kristalinitas yang berbeda.Umumnya, kristalinitas yang lebih tinggi memiliki permeabilitas yang lebih rendah.

Orientasi rantai molekul polimer memiliki pengaruh besar pada sifat penghalangnya.Untuk polimer amorf, orientasi rantai molekul dapat mengurangi penetrasi sebesar 10-15%.Untuk polimer kristal, pengurangan lebih dari 50% dapat diamati.Orientasi memiliki hubungan khusus dengan proses peniupan botol.Oleh karena itu, lebih efektif untuk meningkatkan kinerja penghalang botol dengan mengontrol orientasi selama proses pencetakan tiup daripada menerapkan lapisan penghalang di bagian luar botol.Misalnya, sifat penghalang oksigen dari bahan PP, PS dan PET setelah orientasi sangat meningkat dibandingkan dengan yang tanpa orientasi, dan pemanjangan. Sifat penghalang PET dengan tingkat 500% hampir 50% lebih tinggi daripada sebelum tidak diorientasikan.

4. Adanya gaya ikat atau tarik menarik antara rantai polimer dengan rantai;

5.Suhu transisi kaca tinggi

Secara umum, polimer linier dengan struktur molekul sederhana akan memiliki keadaan susun yang teratur dan kapasitas penghalang yang lebih tinggi, tetapi kerangka rantai utama mengandung basis pengukuran yang besar, yang menyebabkan keteraturan susun yang buruk dan kapasitas penghalang yang berkurang.?

“Proses pemrosesan dan pencetakan material yang berbeda juga berdampak pada sifat penghalang material.Pilih polimer dengan karakteristik berbeda dan gunakan metode pemrosesan yang tepat untuk mendapatkan bahan penghalang dengan kinerja komprehensif yang sangat baik.Misalnya, sifat penghalang LLDPE dan LDPE lebih rendah daripada HDPE.Dalam aplikasi pipa lapisan tunggal, LLDPE, LDPE dan HDPE dapat dicampur secara fisik untuk menghasilkan paket selang yang memiliki properti penghalang tertentu dan mudah untuk segel panas;misalnya, EVOH adalah kopolimer dari etilena/vinil alkohol, yang merupakan struktur rantai. Polimer kristalin menggabungkan kemampuan proses yang baik dari polietilen dan sifat penghalang gas polivinil alkohol yang sangat tinggi.Kehadiran segmen vinil alkohol polar dalam rantai molekul membuatnya juga baik untuk pelarut non-polar seperti hidrokarbon.Properti penghalang.Kehadiran segmen etilen non-polar dapat meningkatkan sifat penghalang untuk pelarut polar seperti air.Namun, ada gugus hidroksil dalam struktur molekul resin EVOH.Resin EVOH bersifat hidrofilik dan higroskopis.Setelah menyerap kelembaban, kinerja penghalang gas akan terpengaruh, sehingga perlu menggunakan teknologi multi-layer untuk membungkus lapisan resin EVOH dengan resin penghalang kelembaban yang kuat seperti poliolefin untuk membuat bahan komposit dengan sifat penghalang komprehensif yang sangat baik.

penerapan bahan penghalang dalam kemasan kosmetik

Saat ini, aplikasi bahan kemasan penghalang di bidang kemasan kosmetik sedang dalam masa pertumbuhan penggunaan.Bahan penghalang tinggi domestik yang umum digunakan termasuk aluminium foil, polivinil alkohol (PVA), kopolimer etilena-vinil alkohol (EVOH), nilon (PA), Polietilen tereftalat (PET), dll. Aluminium foil, PVA, dan EVOH adalah bahan penghalang tinggi , dan PA dan PET memiliki sifat penghalang yang serupa dan merupakan bahan penghalang sedang.

Untuk kosmetik kemasan selang, jika produk itu sendiri memiliki sifat penghalang tinggi, tiga jenis selang plastik penghalang berikut biasanya digunakan.

1. Selang komposit aluminium-plastik, struktur tipikalnya adalah PE / PE + EAA / AL / PE + EAA / PE, yang terbuat dari aluminium foil dan film plastik melalui ekstrusi bersama dan digabungkan menjadi lembaran dan kemudian pipa.Penghalang utama adalah Properti penghalang lapisan aluminium foil terutama tergantung pada tingkat lubang jarum aluminium foil.Ketika ketebalan aluminium foil meningkat, properti penghalang meningkat;

2. Selang komposit penghalang semua plastik, struktur tipikalnya adalah PE / PE / EVOH / PE / PE, semuanya terdiri dari plastik, dan lapisan penghalangnya biasanya EVOH atau PET berlapis oksida.Saat ketebalan EVOH meningkat, penghalang ditingkatkan;

3. Selang co-ekstrusi plastik struktur lima lapis, struktur tipikalnya adalah PE / MAH-PE / EVOH / MAH-PE / PE, yang terbuat dari beberapa plastik bersama-sama dengan ekstrusi sekrup pada satu waktu untuk membuat lembaran, yang juga dibuat oleh EVOH Untuk efek penghalang.

Untuk kosmetik kemasan film

Film penghalang umum termasuk film penghalang co-ekstrusi, film laminasi (komposit proses kering, komposit bebas pelarut, komposit perekat lelehan panas,